Mata kuliah Pendidikan dan Promosi Kesehatan yang saya ampu bersama tiga orang tim dosen, bertujuan menghasilkan mahasiswa yang mampu merencanakan, merancang, dan melaksanakan program pendidikan dan promosi kesehatan kepada masyarakat.
Kegiatan perencanaan, dimulai dengan melakukan need asesment, untuk menentukan masalah kesehatan yang ada di masyarakat, dan bisa dikelola melalui kegiatan pendidikan dan promosi kesehatan, kemudian menyusun proposal pendidikan dan promosi kesehatan, menentukan materi, serta membuat dan mendesain media. Aktivitas-aktivitas ini kemudian dituangkan dalam bentuk proposal kegiatan pendidikan dan promosi kesehatan.
Aktivitas selanjutnya adalah menentukan dan mendesain media yang akan digunakan dan dibagikan kepada audiens, baik berupa video, leaflet, maupun poster, dan aktivitas terakhir, tentu saja melaksanakan pendidikan dan promosi kesehatan kepada masyarakat.
Proses pembelajaran mata kuliah ini, dievaluasi selain melalui berbagai aktivitas penugasan, juga melalui ujian tulis, baik pada tengah semester, maupun akhir semester dan kemudian diakhiri dengan ujian praktik, untuk mengukur sejauhmana mahasiswa memiliki pengetahuan, dan mampu melakukan semua keterampilan diatas, sesuai dengan capaian pembelajaran mata kuliah pendidikan dan promosi kesehatan.
Semua hasil karya mahasiswa selama ujian praktik, dapat diakses baik oleh tim dosen, maupun mahasiswa yang bersangkutan, pada link berikut ini: https://padlet.com/nsholihat/9g7ckwsvjocewsjz
Setiap tanggal 10 Oktober, dunia memperingati hari kesehatan mental. Untuk tahun ini, WHO menentukan temanya adalah: Mental Health for All: Let’s make it a reality. Isu Kesehatan mental, memang belum menjadi isu yang mendapat cukup banyak perhatian, terutama dari masyarakat awam. Kebanyakan, jika individu memiliki masalah terkait mental, mereka malu ataupun kurang peduli untuk segera melakukan tindakan untuk mengelolanya, hal ini terutama juga banyak dipengaruhi oleh stigma yang berkembang terkait dengan individu yang memiliki masalah kesehatan mental.
Kali ini, saya bersama 5 orang psikolog dari Jawa Barat, ikut memeriahkan peringatan hari kesehatan mental sedunia, dengan membahas tema mengenai kesehatan mental remaja. Secara lengkap bisa disimak melalui tautan berikut:
Sosialisasi Mengenai Kematangan Masuk SD dan Strategi Mendampingi Anak Belajar di Rumah, disampaikan pada kegiatan Penerimaan Siswa baru dan Penandatanganan MoU Dengan Orang Tua
Webinar dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tasikmalaya
Materi yang saya sampaikan adalah Pendewasaan Usia Perkawinan Anak: Perspektif Psikologi, Sosial dan Agama. Pemaparan materi saya, bisa disimak mulai pada menit ke 1.12.25.
Mata kuliah ini adalah mata kuliah baru di semester ini, merupakan pengembangan dari salah satu materi dari mata kuliah Personality Development yang sebelumnya saya ampu.
Character building khususnya, lebih menitik beratkan kajiannya pada bagaimana mahasiswa mengembangkan semua potensi kebaikan yang ada didalam dirinya, untuk membangun konsep dirinya secara utuh, dimulai dari memahami dirinya, memahami prosesnya penciptaannya, memahami tujuan penciptaannya, memahami bagaimana posisinya di dunia ini dan bagaimana memaksimalakn kemanfaatannya bagi manusia lain. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa mengetahui bagaimana mereka harus berkembang dan bergerak, terus bertumbuh untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan penciptaannya di dunia ini. Sehingga pada gilirannya nanti, mereka akan mampu menggantikan para orang tua dan pemimpin yang sekarang ada, mampu mengelola diri, bangsa dan negaranya dengan seluruh potensi kebaikan yang mereka punya. Semoga.
Secara sepintas, mata kuliah ini masih berkaitan dengan mata kuliah Personality Development dibeberapa subjek dan mata kuliah Psychology and Professional Ethics di subjek yang lain.